Kebenaran mutlak dalam dunia filsafat sering kali menjadi topik yang mendebatkan dan kompleks. Berdasarkan informasi yang ditemukan, terdapat beberapa poin penting terkait pertanyaan mengenai keberadaan kebenaran mutlak di dunia ini:
- Kebenaran mutlak adalah kebenaran yang sifatnya sudah tidak dapat diganggu gugat atau kebenaran yang sejati. Kebenaran ini didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat melihat kebenaran sejati dan tidak dapat diragukan.[13][12]
- Ada pandangan yang menyatakan bahwa kebenaran mutlak adalah kebenaran yang benar dengan sendirinya, tidak berubah-ubah, dan tidak membutuhkan pengakuan dari siapa pun agar diakui sebagai benar. Artinya, kebenaran mutlak adalah kebenaran yang bersifat universal, kekal (lintas waktu dan ruang, tidak berubah-ubah), dan integral (tidak ada konflik di dalamnya).[3][5]
- Meskipun terdapat argumen yang menyatakan bahwa kebenaran mutlak ada dan dapat dipahami, ada juga yang mempertanyakan apakah manusia sendiri dapat menjadi sumber kebenaran mutlak. Beberapa pendapat menekankan bahwa manusia tidak memenuhi syarat-syarat untuk menjadi letak sumber kebenaran absolut karena keterbatasan dan ketergantungan manusia.[11][8]
- Di tengah kompleksitas dan relativitas kebenaran, pertanyaan tentang apakah ada kebenaran mutlak di dunia ini tetap menjadi perdebatan yang menarik. Ada yang berpendapat bahwa kebenaran mutlak harus ada sebagai acuan atau standar bagi kebenaran yang relatif, sementara yang lain meragukan kemungkinan manusia sebagai sumber kebenaran mutlak.[5][11]
Dengan demikian, walaupun konsep kebenaran mutlak menarik untuk diselidiki, tetap terdapat pertanyaan yang kompleks dan beragam pandangan terkait keberadaannya dalam konteks dunia ini.
Citations:
[1] https://teologiareformed.blogspot.com/2019/08/ujilah-segala-sesuatu-1-tesalonika-521.html
[2] https://www.kompasiana.com/nfurqon26/5fbb383cd541df5aaa4a0632/tidak-ada-kebenaran-yang-mutlak-di-dunia-ini
[3] https://cecephilmanstaisukabumi.wordpress.com/2018/09/17/filsafat-ilmu-jenis-jenis-kebenaran/
[4] https://www.kompasiana.com/marhento77610/65daac6ede948f1bad114042/tiada-seorang-pun-tahu-tentang-kebenaran-mutlak
[5] https://www.kompasiana.com/ojidnatus/54ff8a14a33311894c510704/kebenaran-mutlak-kebenaran-relatif-dan-kebenaran-virtual
[6] https://m.facebook.com/raden.kumambang.378/
[7] https://www.gotquestions.org/Indonesia/kebenaran-absolut.html
[8] https://medium.com/@ahmadfajarsayoko/prolog-20a1a1c04b2a
[9] https://www.qureta.com/post/tak-ada-kebenaran-mutlak
[10] https://id.quora.com/Menurutmu-apakah-kebenaran-itu-adalah-sesuatu-yang-mutlak-atau-relatif
[11] https://almuhtada.org/2019/09/17/letak-kebenaran-absolute-truth/
[12] http://banikanurailinah.blogspot.com/2017/10/kebenaran-mutlak-dan-kebenaran-relatif.html
[13] https://id.wikipedia.org/wiki/Kebenaran
[14] https://www.kompasiana.com/ditditnutama/54f74785a3331152748b4926/kebenaran-mutlak-adakah
[15] https://nairaquest.com/id/topics/17763-what-are-the-absolute-truths-in-philosophy-and-examples
No comments:
Post a Comment